Opini Arivo Adjivantara – Anak Dalam Pelukan Media Sosial: Kehangatan, Perbenturan dan Ketahanan | Hmap Unand

Anak Dalam Pelukan Media Sosial: Kehangatan, Perbenturan dan Ketahanan

Oleh : Arivo Adjivantara AP'20


Tulisan ini mendiskusikan secara singkat realitas “anak” di tengah kehidupan berbasis dukungan akses digital terkhusus ruang media sosial. Argumen pokok yang diajukan ialah konektivitas anak dengan media sosial telah membawa perubahan yang menegosiasi eksistensi mereka pada ruang maya sampai menyentuh ruang fisik. Itu terkait pada posisi/peran dan sikap/tindak anak yang menemukan- menempatkan mereka pada media sosial yang menjalar dalam imbas ekspresi aktivitas keseharian. Merefleksi realitas itu, beberapa hal perlu mendapat porsi perhatian dan pemahaman bersama. Keterlibatan beberapa pihak digarisbawahi untuk menjadi resistor bagi arus konektivitas tersebut.

 

Keakraban pada konsep dan akses digital dirujuk ciri zaman dan manusia modern hari ini adalah kebutuhan juga tuntutan kehidupan. Berinteraksi dalam ruang fisik masyarakat dan ruang maya netizen telah menjadi bagian dari rutinitas keseharian. Ihwal beralasan, sebab model aktivitas dan kegiatan ter-support skema proses online-isasi dengan mekanisme menawarkan taut “kemudahan dan kecepatan”. Tengok saja media sosial (social media), sarana interaksi dalam koneksi yang meniadakan jarak antar orang lintas rumah, desa, kota dan negara. Melalui perantara smartphone sebagai gerbang akses media sosial merangkap kebutuhan dasar kekinian, telah membuka kesempatan lebar setiap orang untuk dapat berselancar dalam ruang publik digital itu. Wujud eksistensinya pun terlihat secara massal dengan kepemilikan identitas—baik secara asli maupun palsu—berupa akun di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, Youtube, WhatsApp, Twitter dan beberapa platform media sosial populer lainnya.

Dari sini primadona baru untuk berekspresi lahir. Melalui atensi proses posting yang mengumumkan sekalian memamerkan (displaying) di ruang media sosial menjelma daya tarik. Pilihan aksi fundamen dengan update of story, follow atau unfollow, like ataudislike, comment dan share mempertemukan satu akun dengan akun lain. Dalam intensitas yang berkesinambungan, bentuk indirect of interaction ini merajut jejaring sosial. Jejaring yang secara luas menghadirkan komunikasi dalam satu dan dua arah via ketukan jari dan tatapan layar.

Bila diamati, kecenderungan interaksi akun media sosial antar orang yang memiliki latar belakang dan maksud/tujuan tertentu itu sebetulnya dihadapkan pada hal-hal dilema.1 Pertama, role dilemmas; peran orang yang aktif di media sosial tidak jelas atau terbuka dalam interpretasi yang berbeda dan bertentangan. Kedua, tempo dilemmas; tempo/waktu pertukaran di media sosial. Ketiga, integrity dilemmas; baik ndividu, kelompok maupun organisasi dihadapkan pada situasi terkait komitmen mereka pada prinsip dan nilai-nilai yang ada. Keempat, speech dilemmas; bentuk pertukaran (opini, informasi) yang dapat diungkapkan dan diterima di media sosial. Kelima, competence dilemmas; kemampuan dalam interaksi pada media sosial memiliki kesenjangan bagi setiap orang. Bentuk-bentuk dilema itu menawarkan dua implikasi hasil, secara positif atau negatif.

Situasi yang cukup dilematik memang namun tetap, membawa media sosial anti bahkan resistan dari label sepi peminat. Bentuk daily update konten (informasi, foto, musik dan video) yang tersaji prasmanan dan relatif mudah diakses bermodal koneksi internet telah menarik minat orang lintas kalangan untuk ambil bagian dalam ber-social media. Suatu kecenderungan fenomena yang implisit, memunculkan riuh orang dengan akun media sosialnya saling berlomba “menunjukkan” dan “mempertontonkan” eksistensi lewat serangkaikan aksi dan reaksi yang fundamental diketahui. Keaktifan sebagai pengguna secara terbatas untuk mendulang perhatian, tapi tak jarang menjalar dan dimanfaatkan dalam menunjang popularitas hingga motif meraup pundi-pundi keuntungan.

Ketika kecondongan ini hadir, disadari ataupun tidak, menggambarkan sisi lain media sosial sebagai market yang invisible. Laju tarik ulur penawaran berbagai materi konten hiburan yang dibuat pengguna terutama influencer media sosial berbanding lurus disisi lain pada permintaan konten yang diinginkan selera pengguna media sosial. Dalam ketiadaan batas jenis konten itu, secara sukarela proses pengaruh dan mempengaruhi kemudian hadir di dalam ruang media sosial. Beberapa hal malah mendorong bentuk culture of imitate dari apa yang populer dan trending di media sosial. Lebih dalam dari proses itu juga menegosiasi pemikiran, sikap dan tindakan orang atas apa yang ter-capture pada konten media sosial. Perihal ini semakin kontras kala masing-masing orang dalam akunnya menyampaikan ide, pandangan, opini, saran, hingga gunjingan dan hinaan yang rupanya bisa ditilik membanjiri kolom  komentar dari suatu posting-an.

Dalam kondisi yang “larut dan mabuk” bermain media sosial, ujung tanduknya menyisakan problema yang seyogyanya tak patut dianggap sepele. Sekian dari itu rentan menyasar kelompok termuda pengguna media sosial (netizen) yaitu, kalangan anak-anak. Kerentanan itu hadir akibat media sosial mengandung sisi tak ramah untuk anak. Dengan kapasitas yang dianggap belum matang untuk berselancar di media sosial, salah ketik dan ketuk dapat menjerumuskan. Akhir yang kemudian membawa dampak bagi perkembangan dalam pola pikir, perilaku, kebiasaan hingga kepribadian mereka. Ini tentu mengandung risiko bagi diri si anak. Terlebih media sosial telah memainkan peran sentral dalam budaya anak hari ini.

Untuk membaca lebih lanjut mengenai artikel ini, silahkan klik link dibawah yaa, sobat

Artikel_Opini Arivo Adjivantara

 

 

14 Komentar

  1. http://interpharm.pro/# buy prescription drugs without a prescription
    buy canadian pharmacy – internationalpharmacy.icu Been relying on them for years, and they never disappoint.

  2. http://farmaciaonline.men/# comprare farmaci online all’estero

  3. online apotheke preisvergleich versandapotheke versandkostenfrei gГјnstige online apotheke

  4. https://pharmacieenligne.icu/# Pharmacie en ligne livraison 24h

  5. https://esfarmacia.men/# farmacia online 24 horas

  6. farmacia barata: kamagra precio en farmacias – farmacia envГ­os internacionales

  7. http://edapotheke.store/# online apotheke preisvergleich

  8. Viagra homme prix en pharmacie

  9. reputable indian pharmacies: top 10 online pharmacy in india – online pharmacy india

  10. Unrivaled in the sphere of international pharmacy. buy medicines online in india: online shopping pharmacy india – online pharmacy india

  11. buying from canadian pharmacies: canadianpharmacy com – best mail order pharmacy canada

  12. A model pharmacy in terms of service and care. п»їbest mexican online pharmacies: mexico drug stores pharmacies – mexican drugstore online

  13. mexico drug stores pharmacies: purple pharmacy mexico price list – buying prescription drugs in mexico online

  14. A true champion for patients around the world. buy prescription drugs from india: indian pharmacies safe – online shopping pharmacy india

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *