PEMBAHARUAN BADAN PENGELOLAAN AGRARIA INDONESIA MENUJU GOAL PEACE, JUSTICE AND STRING INSTITUTION

Oleh : Dhea Yoestika Y (AP'20), Rahmadini Putri (AP'20) dan Fani Ariani (AP'21)

 

     Menurut badan statistik Indonesia memiliki luas sekitar 1.916 906,77 Km2 dengan luas daratan sekitar 1.811.570 Km² memiliki 16. 766 pulau. Memiliki masyarakat yang majemuk berbagai macam suku, ras, agama, bahasa, adat istiadat serta kebiasaan. Tidak hanya itu Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah dengan luas yang demikian. Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan dan juga kekayaan yang tidak hanya dari segi keberagaman masyarakat namun juga dengan kekayaan alam yang berlimpah. Membuat banyaknya potensi-potensi yang bisa dijadikan indikator pembangunan yang baik. Namun terlepas dari keunggulan yang diperoleh dari kekayaan tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa tidak akan ada konflik yang akan terjadi. Salah satu yang menjadi sebuah permasalahan di Indonesia yang kerap kali menjadi sebuah pembahasan dan sampai saat ini penanganannya masih belum optimal untuk di selesaikan adalah konflik agraria.

Konflik agraria dapat diartikan sebagai suatu situasi terjadinya perbedaan pendapat antara dua pihak atau lebih yang disebabkan oleh kebijakan/keputusan pejabat publik, yang pada umumnya melibatkan suatu area perairan, tanah, dan/atau lahan: petani; masyarakat adat; nelayan; masyarakat desa; hingga masyarakat miskin perkotaan yang dihadapkan dengan pemerintah atau swasta.

File Makalah Essai : MakalahEssai_Penelitian_Universitas Andalas