“Bangkit Bersama Menyehatkan Indonesia Bebas Bencana”

Oleh : Arini Kasmira (AP'22)

Sang surya berdiri sempurna di langit yang cerah, ditemani bersama segerombolan awan-awan putih yang memberikan kehangatan sekaligus semangat untuk para makhluk hidup. Dari sekian makhluk hidup tersebut, beberapa di antaranya adalah 4 sejoli yang sedang berdiskusi santai sambil ditemani secangkir es teh dan gorengan di kedai  kopi Bu Inah.

“Annyeong bestie, eh tau ga si guys?”, ucap Mario dengan nada gembiranya.

“Apa nih pasti gosip si Bara pacaran sama Serlin lagi,” ucap Lara dengan mata sengitnya.

“Astaghfirullah gw terzalimi di sini yak. Gw mau ngomong yang berfaedah nih,” ucap Mario sambil mengelus dadanya.

“Subhanallah Mar, lanjut ngomongin apa Mar,” ucap Ana sambil mengunyah permen karet.

“Gempa bumi yang di Cianjur kemaren, gw lihat bangunan yang roboh tuh di instragram, merinding badan gw,” ucap Mario sambil memeluk badannya.

Bu Inah pemilik kedai juga ikut menimbrung diskusi santai mereka.

“Betul tuh dik, ibu lihat di berita televisi banyak bangunan yang hancur, banyak yang luka, bahkan sampai ada yang luka-luka dan meninggal,” ucap Bu Inah yang sedang membersihkan meja.

“Gw kasihan lihat keluarga yang rumahnya roboh, anak-anak yang ga bisa sekolah, apalagi orang-orang yang masih hilang tertimbun bangunan. Innaka’alaa kulli syai’in qadiir,” ucap Ana sambil menerawang melihat video adik perempuan yang menangis histeris mencari kakaknya yang menjadi korban gempa di twitter kemaren.

“What’s up guys!” ucap Maura yang datang tiba-tiba membuat mereka bertiga terkejut di saat suasana lagi sedih-sedihnya.

“Eh Ra, kamu kebiasaan ya datang ngangetin orang aja,” ucap Ana yang tersedak oleh permen karetnya.

“Sorry la guys, maklum gw pelupa orangnya. Btw, kalian lagi ngomongin apa nih?” ucap Maura sambil menunjukkan tangan peace-nya.

“Gempa di Cianjur kemaren Ra,” ucap Gio sambil makan tahu goreng.

“Hoo, tahu ga sih. Kemaren gw baca artikel di website Badan Nasional Penanggulangan Bencana, katanya di koferensi pers update penanganan bencana gempa Cianjur di Pendopo Bupati Cianjur, ada 327 orang meninggal lo,” ucap Maura sambil mencomot goreng pisang Ana.

“Iyaa, coba deh bayangin kita di posisi mereka. Innaka’alaa kulli syai’in qadiir. Semoga  kita dijauhkan dari hal-hal yang buruk.”

“Aamiin,” ucap mereka serentak.

***

“Gw ada ide nih guys, misalnya kita mengumpulkan sumbangan di tempat umum gitu, nah nanti kita juga buka open donasi di media sosial. Jadi, kita menggunakan media sosial sebagai salah satuh platform kita untuk berbuat kebaikan antar sesama. Setuju ga guys?” ucap Ana.

“Betul banget, gw setuju sama lo na. Bestie gw banget sih nih sehidup semati kita,” ucap Maura sambil tos ria dengan Ana.

“Boleh tuh gw juga setuju, supaya banyak yang ikut menyumbang kita buka penampilan bakat kayak menyanyi gitu. Jadi, kita juga memberikan dampak ke orang lain dengan menghibur juga ya ga guys?”, ucap Mario.

“Boleh tuh, bertepatan juga besok hari Minggu kan ya, bagusnya di GOR Haji Agus Salim ga sih bestie?”, ucap Gio.

“Gass ma kalau gw. Oh iya, besok siapa yang mau nanyi sama yang main alat musik siapa guys? Kalau gw ma pegangin kotak sumbangan aja,” ucap Maura cengengesan.

“Enak aja lu Ra, semuanya dapat tugas masing-masing ya guys. Gw bagi aja tugasnya ya, Ana dan gw menyanyi, Maura dan Gio seperti biasa main gitar ya. Gimana guys?”

“Setuju,” ucap mereka serentak seraya mengacungkan jempol mereka.

***

Terik sang surya mentari menyambut kaum manusia di pagi hari yang cerah. Hiruk pikuk di GOR Haji Agus Salim orang berdagang, berolahraga, bercanda ria, dan 4 sejoli yang sedang melakukan persiapan tampil menyanyi dalam rangka mengumpulkan sumbangan Gempa bumi di Cianjur.

Mereka mengambil tempat di dekat Cisangkuy tepatnya pinggir jalan dengan pakaian kasualnya dan ditemani dengan peralatanlat soundsystem yang sudah siap sedia.

“Maura, Gio, gimana aman kan soundsystem?” “Aman bu boss,” ucap mereka sambil hormat. “Okee, Mario jam berapa kita mulai nih?” “Mulai aja lagi guys.”

“Okaiii sip, guys ambil posisi di tempat ya guys.”

Mereka mulai menyanyikan lagu, yang pertama adalah lagu Rumah Singgah karya Fabio Asher, lalu dilanjutkan lagu Hati-hati di Jalan karya Tulus, Sisa Rasa karya Mahalini, Fall in Love Alone karya Stacey Ryan, Dunia Tipu-tipu karya Yura Yunita, dan ditutup dengan Ghost karya Justin Bieber.

Beberapa penonton di sekitar tempat mereka tampil mulai tertarik dengan performa mereka bahkan sampai ada yang mangabadikan momen mereka tampil. Para penonton memberikan tepuk tangan yang meriah terhadap performa yang diberikan 4 sejoli ini.

 

…… Whoa

Na, na-na More than life Oh

So if I can’t get close to you I’ll settle for the ghost of you But I miss you more than life And if you can’t be next to me Your memory is ecstasy

I miss you more than life

I miss you more than life…

 

“Terima kasih kakak dan abang,” ucap mereka setelah lagu Ghost dinyanyikan sambil menundukkan kepala.

“Alhamdulillah, lumayan banyak uang yang kita kumpul,” ucap Gio dengan senyum leganya.

“Iyaa, hitung jumlahnya aja dulu na.”

“Okaii siap. Btw, Mario untuk open donasi di media sosial udah berapa yang terkumpul.”

“Bentar, gw lihat dulu,” ucap Mario. “Okay sip,” ucap Ana.

Mereka membereskan acara performa menyanyi mereka dan Gio membeli es teh.

“Alhamdulillah, terkumpul 500 ribu guys,” ucap Mario sambil menunjukkan saldo mbanking BRI-nya.

“Untuk uang terkumpul dari performa kita 250 ribu guys,” ucap Ana sambil menyusun  uangnya.

“Alhamdulillah, kerja keras kita membuahkan hasil. Semoga menjadi amal jariyah dan menolong korban yang tertimpa musibah,” ucap Maura.

“Aamiin,” ucap mereka serentak.

“Oh iya guys, uangnya gw kirim melalui mbanking ke pihak yang berwenang di sana ya guys.”

“Okaii Anaa,” ucap mereka serentak seraya meminum es teh yang dibeli oleh Gio.

***

“Terima kasih bestie-ku semua telah ikut berkontribusi dalam meggalang dana untuk korban gempa bumi di Cianjur. Semoga menjadi berkah dan membantuh korban yang tertimpa musibah.” ucap Mario.

“Guys, gw pulang dulu ya soalnya mau nganterin mama ke pasar ya guys,” ucap Gio.

“Iyaa, gw balik dulu ya. Gw mau nganterin adik gw les berenang.” ucap Mario.

“Gw sama Maura mau belanja dulu di GOR ya guys.”

“Good bye bestie-ku”, ucap mereka sambil melambaikan tangan.

 

TAMAT

Amanat : 

1. Kita harus menggunakan gawai dan media sosial dengan sebaik-baiknya seperti yang dilakukan oleh 4 sejoli tersebut dengan membuka open donasi untuk korban bencana Gempa Bumi di Cianjur.
2. Kita harus peka terhadap permasalahan di sekitar seperti bencana alam, tentang politik seperti pemilu, dll melalui media sosial seperti instragram, twitter, dll.
3. Salurkanlah bakat kita untuk kegiatan yang baik dan bermanfaat seperti Ana yang pandai menyanyi lalu ia salurkan bakat menyanyi dalam rangka untuk mengumpulkan donasi korban gempa bumi di Cianjur.
4. Kita harus membangun sebuah hubungan yang baik di antara sesama seperti berkumpul dan berdiskusi.
5. Gadget sebagai wadah yang dapat mengirimkan informasi ke seluruh dunia tanpa batas seperti penonton yang mengabadikan performa dari 4 sejoli.
6. Kita harus sering baca-baca berita baik dari media sosial maupun website terpercaya seperti Maura yang membaca artikel di website Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
7. Kita harus bisa bekerja sama dengan baik agar tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.