Quarter Life Crisis

By : Tia Natasa (AP'20)

Ilustrasi

Teman-teman udah pada tau belum, apa itu quarter life crisis?

   Quarter life crisis ini sering kali kita dengar di masa sekarang. Banyak sekali generasi muda yang berkisar 20-30 tahun mengalami hal tersebut. Namun, tak menutup kemungkinan untuk yang berumur di bawah 20 tahun juga merasakannya. Quarter life crisis merupakan fase pencarian jati diri, di mana kita mencari siapa diri kita sebenarnya, apa yang kita butuhkan, dan bagaimana cara kita menghadapi rintangan. Anggap saja, quarter life crisis ini merupakan tantangan dalam menghadapi kedewasaan diri.

   Biasanya di masa ini, kita bakal merasa bimbang, cemas, takut, dan overthinking yang membuat kita tidak bisa tidur malam dengan tenang. Pasti teman-teman sedang merasakannya, bukan? Saat malam hari, pasti merasakan suatu hal yang mengganggu pikiran kalian. Mencemaskan apa yang akan kalian lakukan di hari esok, apakah bisa menjadi orang yang produktif? Memikirkan masa depan, menjadi apa kalian besok? Atau bahkan memikirkan tentang hubungan yang sedang kalian jalani. Well, itu semua bukti dari kalian sedang merasakan yang namanya quarter life crisis.

  Menurut teori psikologi perkembangan, banyak hal yang terjadi dan menjadi sorotan di dewasa awal ini. Dulu waktu kecil, kita pengen banget gitu jadi orang dewasa. Dengan alasan ingin cepat besar dan bebas melakukan apa saja. Namun, saat dewasa kita merindukan masa kecil yang sangat menyenangkan. Tumbuh menjadi dewasa bukanlah suatu hal yang mudah. Saat dewasa, kita mendapatkan kebebasan namun, dikekang dengan yang namanya tanggung jawab dan komitmen. Kita berhak bertanggung jawab atau segala sesuatu yang kita lakukan. Menjadi dewasa bukanlah sepenuhnya menjadi jiwa yang bebas.

  Masa kecil, masa yang belum terisi dengan beban pikiran. Di mana kita masih bermain bersama teman sampai azan magrib berkumandang. Ya, itu merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Pulang kerumah dengan pakaian kotor dan bau, banyak keringat yang membasahi tubuh, bahkan terkadang ada beberapa luka akibat lari-lari tak tentu arah. Itu semua masa yang sedang dirindukan oleh mereka yang sudah tumbuh menjadi dewasa.

   Menghadapi quarter life crisis di negara yang terus berkembang ini menuntut tiap orang menjadi kuat dalam menghadapinya. Bukan bicara tentang bagaimana kita bisa berdamai dengan quarter life crisis, melainkan bagaimana cara kita menghentikan quarter life crisis yang ada dalam hidup kita. Jika hanya sekadar berdamai, mungkin suatu saat akan kembali bertengkar dengan jiwa yang merasa bosan untuk itu.

   Melihat hal tersebut, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi quarter life crisis yang sedang tumbuh dalam diri kita. Quarter life crisis ini kan dianggap seperti masalah yang sedang dihadapi diri kita. Sehingga kita harus memahami masalah tersebut dan bagaimana cara kita menghadapi masalah itu. Setiap permasalahan pasti ada pemecahannya, maka dari itu kamu harus menelaah tentang masalahmu, agar mendapat solusi yang tepat dalam mengatasinya. Selanjutnya, kita harus mampu mengatur pola hidup. Pola hidup seperti apa? Ya seperti olahraga untuk menyegarkan pikiran, makan yang teratur, dan tidur yang cukup. Semakin sering bergadang, semakin kuat overthinking, maka semakin besarnya quarter life crisis yang akan kamu hadapi.

   Dan yang terakhir, punya support system. Memiliki orang yang mendukung dirimu dalam lingkungan tersebut merupakan salah satu cara kamu mengatasi quarter life crisis. Manusia itu makhluk sosial, membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Orang sekitar bisa menjadi pengaruh atau ancaman bagi kamu dalam menghadapi hidup. Sehingga, jika kamu tak membutuhkan support system, suatu saat ancaman tersebut akan merusak pola pikir kamu yang sehat itu.

    Quarter life crisis bukanlah suatu hal yang menakutkan jika kamu berani untuk melawannya. Jangan terlena dan hanya diam saja disaat pikiranmu sedang dipenuhi dengan kecemasan. Bangkit dan coba cari solusi yang tepat untuk hal tersebut. Pola pikir yang bersih dan selalu positif thinking dalam menghadapi hidup juga sangat penting dalam mengatasi quarter life crisis yang semakin kuat dalam dirimu.